YayBlogger.com
BLOGGER TEMPLATES

Senin, 18 Juni 2012

Dieses Gefühl


Dieses Gefühl



Kennst du dieses Gefühl
Wenn niemand nach dir Fragt

Kennst  du dieses Gefühl
Wenn niemand deinen Namen ruft

Kensst du dieses Gefühl
Wenn sich niemand zu dir setzt

Kennst du dieses Gefühl
Wenn alles an dir vorbeiläuft

Kennst du dieses Gefühl
Wenn alles auch ohne dich glücklich sind

Ich kenne es


Autor : unbekannt

Rabu, 16 Mei 2012

29. April 2012


29. April 2012


Liebe Frau Wolf,

Hallo Frau Wolf, wie geht es Ihnen ? Als ich diesen Brief schrieb, ging es mir gut. Ich hoffe, dass es Ihnen gut auch geht. Heute habe ich in Deutschland angekommen. Ich will meine Ankunft erzählen. Am 15. Februar bin ich von Indonesia nach Deutschland geflogen. Am nächsten Tag bin ich um 6 Uhr am Münchner Flughafen angekommen. Es war das erstmal, dass ich in München und natürlich in Deutschland war. Auf diesem Flughafen musste ich umsteigen, weil mein Ziel Berlin war. Um 10 Uhr sollte mein Flugzeug nach Berlin fliegen. Mir war langweilig, wail ich 4 Stunden warten musste und dort wenige Aktivität gemacht habe. Mir war falsch, als ich wartete. Ich habe mein Ticket falsch gelesen, und musste im Terminal 3b warten, aber ich habe im Terminal 2b gewartet. Um 10 Uhr bin ich nach Berlin geflogen und um halb zwölf in Alt Tegel angekommen. Dort hat mich mein Betruer abgeholt. Aus Alt Tegel sind wir mit dem Bus nach Lichtenberg gefahren. Ich war sehr müde.
Als ich in Berlin war, habe ich in der Hartnackschule gelernt. Es ist eine Sprahschule in Berlin. Dort habe ich ywei Monat gelernt. Es ist wunderbar. Dass esviele schöne Freunde gibt. Ich habe eine nette Lehrerin gehabt. Ihre Name ist Marita. In den zwei Monaten habe ich eine Problem bekommen. In dieser Klasse fand ich schwierig mich einzufinden, weil ich viel Grammatik lernen musste. Ich habe angst gehabt zu sprechen. Aber die Lehrerin hat mir immer geholfen. Ich denke, dass sie eine gute Leiterin war. Ihre name ist Gimm.
Das sind meine Erfahrungen in Deutshcland. Warten sie auf meinen nächsten Brief. Bis bald.

Herzliche Grüße

Ihre Student
Isnanda Zaki M

Kamis, 10 Juni 2010

BAB 10 MEMBUAT FORMULA, GRAFIK, DAN GAMBAR SERTA MENGGABUNGKAN KARYA PADA LEMBAR KERJA

A. Memasukkan Formula dalam Microsoft Excel



Microsoft Excel
sebagai program pengolah angka menyediakan fasilitas penghitungan dengan menggunakan rumus. Formula atau rumus yang dimasukkan dapat berupa fungsi(function), operator(operators),atau nilai konstan(constan). Untuk memasukkan rumus pada Microsoft Excel harus diawali dengan memasukkan tanda sama dengan (=) dilanjutkan cengan menuliskan rumus yang akan digunakan.

Rumus merupakan instruksi metematika yang dimasukkan ke suatu sel pada lembar kerja. Rumus akan membawa instruksi untuk melakukan proses perhitungan tertentu.
Tombol Nama Tombol Keterangan Fungsi
Penggunaan Tombol




Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan operator sebagai berikut:

  • Proses Pertama ^
  • Proses Kedua * atau /
  • Proses Ketiga + atau –
Rumus yang diapit dengan tanda kurung ( ) akan diproses terlebih dahulu. Menulis Rumus selalu diawali dengan lambang sama dengan (=) . Setiap penulisan rumus diawali dengan tanda ’sama dengan’ (=) diakhiri dengan menekan Enter.

Contoh :


Pada contoh di atas, Cell D1 merupakan hasil penjumlahan dari cell A1 dan C1 dengan menggunakan rumus penjumlahan: = A1 + C1
Demikian juga untuk cell D2, D3 dst.



1. Memasukkan Angka Tetap

Microsoft Excel
dapat digunakan untuk menghitung nilai angka tetap. Penghitungan dengan angka tetap sama seperti menghitug dengan kalkulator.

Rumus dapat ditulis dengan memasukkan angka yang tetap (seperti dalam kalkulator).

Contoh: = 25*40
: = 30/5

Setiap penulisan rumus angka tetap diakhiri dengan menekan Enter

1. Menulis rumus dengan referensi cell
2. Menulis rumus dengan cara menunjuk


2. Menggunakan Referensi Sel

Microsoft Excel juga dapat digunakan untuk mengitung nilai-nilai yang terdapat dalam beberapa sel. Hal ini memudahkan pekerjaan karena setiap perubahan yang terjadi pada sel juga akan berpengaruh secara otomatis terhadap hasil penghitungan.

B. Menggunakan Referensi Absolut dan Relatif



1. Referensi Absolut

Referensi Absolut pada suatu formula selalu menunjuk ke sel yang terletak pada lokasi yang tetap. Apabila posisi sel yang berisi formula atau rumus berbubah, posisi referensi sel tidak akan berubah. Apabila menyalin formula atau rumus yang terdapat pada sel yang berisi rumus ke sel lain, referensi sel yang terdapat pada sel tersebut akan tetap menunjuk ke sel yang tetap.

2. Referensi Relatif

Referensi Relatif pada suatu formula berbeda dengan referensi absolut. Apabila referensi sel disalin maka referensi sel relatif akan berubah sesuai dengan posisi relatif sel yang berisi formula.

3. Referensi Semi Absolut

Referensi semi absolut merupakan gabungan antara refernsi absolut dengan referensi relatif.


C. Menggunakan Fungsi dalam Microsoft Excel




Fungsi merupakan fasilitas yang disediakan Microsoft Excel untuk membantu melakukan perhitungan yang cukup rumit. Dengan menggunakan fungsi, maka tidak perlu melakukan sendiri perhitungan yang dilakukan fungsi tersebut, tetapi cukup menyediakan data yang dibutuhkan.


Ada beberapa fungsi yang sering di gunakan pada saat bekerja dengan lembar sebar, yaitu diantaranya :

COUNT : Menghitung banyak data dalam suatu range
AVERAGE : Menghitung rata – rata data dalam suatu range
MAX : Menghitung nilai terbesar data dalam suatu range
SUM : Menghitung penjumlahan data dalam suatu range
MIN : Menghitung nilai terkecil data dalam suatu range
ROUND : Membulatkan data
TODAY : Menampilkan tanggal yang ada dalam system komputer

Membuat Grafik

Membuatan grafik dari data merupakan salah satu cara dalam mempermudah pembacaan, karena gambar diibaratkan bisa melukiskan segala sesuatu secara lebih terperinci.
Pembuatan grafik pada Excel 2000, dapat dilakukan dengan dua alternatif yaitu : melalui icon Chart Wizard pada toolbar.

Adapun langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat grafik melalui icon Chart Wizard ialah :

1. Sorot sel atau range sel yang ingin dibuat grafik.
2. Klik icon Chart Wizard. Tampil kotak dialog Chart Type.
3. Klik Standard Types. Klik tipe grafik yang diinginkan pada Chart Type dan klik jenis grafik pada Chart sub-type.
4. Klik Costum Types untuk memilih tipe grafik yang bervariasi. Klik tipe grafik yang diinginkan pada Chart Type.
5. Klik Next. Tampil kotak dialog Chart Source Data.
6. Pada tampilan terlihat range data yang telah disorot dan klik radiobutton Rows atau Columns yang diinginkan. Klik Next. Tampil kotak dialog Chart Options.
7. Pada Chart Options, Anda bisa mengetik judul, label, dan tabel. Tetapi yang sering dilakukan pada tahap ini adalah judul.
8. Ketik judul grafik pada kolom Chart Title, judul sumbu X dan Y.
9. Setelah itu klik Next. Tampil kotak dialog Chart Location.
10. Anda bisa memilih tempat untuk grafik. Klik radiobutton As new sheet untuk meletakkan grafik pada lembar kerja baru atau As object in untuk meletakkan grafik pada lembar kerja yang sama dengan letak datanya.
11. Klik Finish. Grafik yang ditempatkan di lembar kerja.



1. Secara Manual

Salah satu cara menggunakan fungsi yang terdapat pada Microsoft Excel adalah secara manual. Hal ini dilakukan dengan mengetikan fungsi yang akan digunakan pada sel.

2. Menggunakan Insert Function

selain dengan mengetikkan langsung fungsi pada sel, cara lain untuk menggunakan fungsi adalah dengan menekan ikon insert function yang terletak pada disebelah kiri formula bar. Perhatikan langkah-langkah berikut.



Carilah rumus formula untuk menghasilkan nilai yang berwarna merah dibawah ini!

Cara pengerjaan :

1. Jumlah Nilai pada cell F6 adalah “=Sum(C6:E6)” atau “+C6+D6+E6”

2. Total Nilai Kelas pada cell C16 adalah “=Sum(C6:C15)”

3. Rata-rata Nilai Kelas pada cell C17 adalah “=Average(C6:C15)”

4. Nilai Terendah pada cell C18 adalah “+Min(C6:C15)”

5. Nilai Terbesar pada cell C19 adalah “+Max(C6:C15)”

6. Jumlah Data pada cell C20 adalah “+Count(C6:C15)”

Untuk nilai TAS dan nilai Praktikum, dapat dilakukan penggandaan rumus formula / melakukan copy rumus hanya dengan menggerakkan kursor ┼ pada sebelah kanan bawah cell yang akan di-copy lalu ke daerah yang masih belum ada rumus formulanya.


2.2. Fungsi Logika If


Fungsi If adalah fungsi yang digunakan untuk mengerjakan proses yang berhubungan dengan kondisi, dimana dalam pemakaiannya sering digunakan operator logika dan relasi.

Cara Penulisan If

1. Digunakan Untuk menyeleksi suatu sel dan biasanya menggunakan kata “jika”/”bila”.

2. Jumlah IF = Jumlah -1

3. Jumlah kurung tutup = jumlah IF.

4. Penulisan character/huruf harus diapit dengan tanda kutip (contoh: “satu juta”).

5. Penulisan numeric/ angka jangan diapit dengan tanda kutip (contoh: 1000000).

6. Perintah terakhir tidak perlu ditulis lagi if-nya.

7. Jika pemisah dengan koma tidak berfungsi ganti dengan titik koma dan sebaliknya.

Jenis- jenis IF

1. If tunggal (Pengujian terhadap 2 kondisi)

→ =IF(syarat, Kondisi terpenuhi, kondisi tak terpenuhi)
Contoh : =IF(B6=”T”,”Honorer”)

2. IF Jamak
→ = IF(syarat 1, kondisi terpenuhi 1, IF(syarat2,kondisi terpenuhi2, kondisi tdk terpenuhi))
Contoh : =IF(D6=”Supernir”,800000,IF(D6=”ADP”,500000,300000))

3. IF combinasi AND, OR, LEFT, MID, RIGHT, NOT.
a. And (Logical 1,logical 2,…,logical 30)
→ menghasilkan argument true jika semua logika benar.
Rumus : =IF(AND(Kondisi1,kondisi2),jawab1,jawab2)
Contoh : =IF(AND(C6”Tetap”,D6=”Supervisor”),10%,5%)

b. Or (Logical 1,logical 2,…,logical 30)
→ menghasilkan argument true jika salah satu logika benar.
Rumus : =IF(OR(Kondisi1,kondisi2),Jawaban1,jawaban2)
Contoh : =IF(OR(D6=”Supervisor”,D6=”EDP”),3%,2%)

c. Not (Logical)
→ menghasilkan kebalikan logika.

d. Dst

Contoh :
Carilah rumus formula untuk menghasilkan nilai yang berwarna merah dibawah ini!


Cara pengerjaan :

1. Rumus untuk cell F2 adalah “=If(E2=”MG”;”Matang”;”Mentah”)”

2. Status pada cell H2 adalah “=If(And(E2=”MG”;G2=”Kuning”);”Jual”;”Buang”)”

D. Menyalin Formula




1. Menggunakan Drag and Drop


Untuk menyalin formula dengan Drag and Drop dapat dilakukan dengan menarik atau menggeser fill handle ke posisi sel yang diinginkan.

2. Menggunakan Menu Edit

Cara lain untuk menyalin formula adalah melalui menu edit. Cara tersebut hampir sama dengan cara sebelumnya, tetapi sel yang akan menampung hasil salinan harus diblok terlebih dahulu sebelum dilakukan penyalinan formula.

E. Membuat Grafik




Grafik merupakan sebuah tampilan visual yang berfungsi mempermudah pengguna untuk melihat perbandingan serta pola pada data tertentu. selan itu karena tampilannya yang dapat dibuat dengan berbagai macam model, grafik lebih mudah dibaca daripada menggunakan tabel-tabel.

Cara membuat Grafik


1. Sorot Tabel
2. Klik icon chart wizard (insert cart)
3. Lakukan drag sesuai kebutuhan
4. Klik next, lalu pilih jenis yang lebih spesifik
5. Klik yes pada option add legend untuk melengkapi grafik
6. Biarkan kotak use first bernilai nol atau Saturday
7. Klik next, lalu tulis judul grafik pada chart title
8. Tulis keterangan disumbu x,y,z (sesuaikan dengan kondisi)
9. Klik finish

Contoh :








H. Menggunakan Filter Data




Penyaringan atau filter merupakan cara cepat dan mudah dalam bekerja dengan database. Data yang sudah disaring hanya menampilkan data yang sesuai dengan yang ditentukan. Microsoft Excel menyediakan dua fasilitas penyaringan, yaitu AutoFilter untuk melakukan pentaringan dengan kriteria sederhana dan AdvanceFilter untuk penyaringan dengan kriteria yamg kompleks. Dengan menyaring data menggunakan fasilitas AutoFilter, secara otomatis hanya data dengan nilai tertentu yang akan ditampilkan.

1. Pilih sebuah sel dalam database.

2. Dari Menu Data menu, pilih Filter, Advanced Filter. (Dalam Excel 2007, klik tab Data pada Ribbon, kemudian klik Advanced Filter.)

3. Anda boleh mem filter daftar di data asli atau copy hasilnya ke lokasi lain.

4. Excel seharusnya otomatis mendeteksi range data. Jika tidak, anda dapat memilih sel-sel yang akan diikutkan dari worksheet.

5. Pilih range kriteria pada worksheet

6. Jika anda mengcopykan ke lokasi lain, maka pilih sel awal untuk menempatkan data copy anda

Catatan: Jika anda memilih copy ke lokasi lain (copy to another location), maka seluruh sel dibawa range yang diextrak akan dihapus jika menggunakan Advanced Filter.

7. klik OK
Menyisipkan dokumen Microsoft word ke dalam Microsoft excel

Kita dapat menggabungkan suatu data (teks, grafik ataupun angka) dengan data dari program lain, sebagai contoh penggabungan antara Microsoft Excel/Powerpoint/Paint dengan Microsoft Word. Penggabungan tersebut dilakukan menggunakan fasilitas OLE (object linked and Embedded).

Jadi, kalau Anda mempunyai data yang dibuat menggunakan Paint/Excel dan akan disisipkan ke dalam Dokumen word tidak usah diketik ulang karena hal tersebut bisa dilakukan dengan mudah.

Berikut ini langkah-langkah untuk memasukkan atau menyisipkan dokumen yang dibuat dengan Excel ke dalam dokumen Word adalah sebagai berikut :

1.Buat dokumen baru pada Word
Start, Program, Microsoft Office, Microsoft Office Word 2003.
Pilih menu File, pilih New.
2.Buka salah satu file atau data yang ada pada Excel (Jadwal Pelajaran)
3.Tandai/blok teks yang akan Anda gabungkan dengan Microsoft Word
4.Seteleh terseleksi, Klik menu Edit, lalu Copy
5.Pindahkan ke program Word
6.Klik menu Edit
7.Klik pada pilihan Paste Special, Klik pada pilihan Paste As Microsoft Office Excel Worksheet.


I. Menyisipkan Dokumen Microsoft Excel ke dalam Dokumen Microsoft Word




Microsoft Excel
dapat digunakan dengan program aplikasi lain untuk keperluan tertentu. Misalnya, menukar informasi antara aplikasi Microsoft Excel dengan Microsoft Word. Selain itu,Microsoft Excel juga dapat membuat hubungan data antar program. Untuk menyisipkan dokumen Microsoft Excel ke dokumen Microsoft Word, dapat dilakukan dengan menggunakan menu insert. selain itu dapat juga dengan menggunakan fasilitas Copy dan Paste.

BAB 10 MENGELOLA DAN MENCETAK LEMBAR KERJA

A.Menggunakan Fasilitas Print Preview


Sebelum mencetak dokumen atau lembar kerja, terlebih dahulu melihat bentuk hasil pencetakan lembar kerja di layar monitor untuk memeriksa hasil cetakan sebelum dicetak menggunakan printer. Apabila hasil cetakan belum sesuai maka dapat dilakukan perbaikan untuk menghasilkan cetakn yang diinginkan. Untuk melihat bentuk hasil percetakan di layar monitor, dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas print preview.

Tombol – tombol pada tollbar Print Preview :

1. Next, Menampilkan halaman berikutnya
2. Previous, Menampilkan halaman sebelumnya
3. Zoom, Memperbesar atau memperkecil tampilan
4. Print, Menampilkan kotak dialog Print untuk melakukan percetakan
5. Setup, Mengatur halaman, ukuran kertas, header / footer, dan margin dengan menampilkan kotak dialog Page Setup
6. Margins, Mengatur garis batas halaman
7. Page Break Preview, Mengubah tampilan lembar kerja dalam format page break
8. Close, Menutup jendela Preview
9. Help, Memunculkan fungsi bantuan

B. Mencetak Lembar Kerja dan Buku Kerja

1. Mencetak Lembar Kerja

Untuk mencetak lembar kerja ke printer, sebelumnya lembar kerja sudah harus dibuka dan dalam keadaan aktif. Tidak semua lembar kerja perlu dicetak. Apabila akan mencetak sebagian dari lembar kerja, maka harus memblok terlebih dahulu bagian lembar kerja yang akan dicetak.

2. Mencetak ke File

Mencetak dokumen ke file sebenarnya sama dengan menyimpan lembar kerja tetapi format dan filenya berupa suatu cetakan seperti gambar. Dokumen yang dihasilkan dari pencetakan dokumen lembar kerja ke file tidak dapat dibuka menggunakan Microsoft Excel karena formanya tidak sama.

Pada kotak dialog Print terdapat beberapa pilihan yang di gunakan untuk mengatur percetakan lembar kerja, yaitu :

1. Printer, Di gunakan untuk menentukan kemana dokumen akan di
cetak.
2. Print Range, Di gunakan untuk menentukan halaman yang akan di
cetak.
3. Print what, Menetukan lembar kerja yang akan di cetak.
4. Copies, Menentukan jumlah salinan yang di hasilkan dengan
mengisi jumlah salinan yang akan dihasilkan pada kotak Number
of Copies.

C. Mengatur Tata Letak (Layout) Cetakan

1. Mengatur Kertas

Pengaturan hasil cetakan tidak terlepas dari pengaturan ukuran kertas, karena setiap pencetakn tidak selalu mengggunakan ukuran kertas yang sama. Penggunaan ukran ketas dapat berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.

Pada bagian tab Page terdapat beberapa pilihan untuk menentukan format kertas yang di gunakan, yaitu :

a. Orientation, mengatur orientasi pencetakan.
b. Scaling, mengatur skala pencetakan.
c. Paper Size, menentukan ukuran kertas yang di gunakan.
d. Print Quality, menentukan kualitas pencetakan.

2. Mengatur Margin

Untuk menghasilkan hasil cetak yang baik, maka harus memperhatikan pengaturan margin. Margin merupakan jarak antara tepi halaman kertas dengan tepi bidang lembar kerja. Margin atau bidang pinggir halaman juga menentukan apakah bidang yang ingin dicetak dapat dibuat pada sebuah halaman atau tidak. Jika margin yang diatur melebihi batas halaman maka lembar kerja yang tercetak akan terputus.

Pengaturan margin dapat di lakukan dengan mengisi nilai margin dan pengaturan lainnya pada kotak yang tersedia, yaitu :

a. Top, mengatur batas atas kertas.
b. Bottom, mengatur batas bawah kertas.
c. Left, mengatur batas kiri kertas.
d. Right, mengatur batar kanan kertas.
e. Header, mengatur letak header dari tepi atas ke halaman.
f. Footer, mengatur letak footer dari tepi bawah ke halaman.

3. Mengatur Header dan Footer

Untuk membuat tampilan pencetakan lebih menarik, akan lebih baik apabila dibuat suatu baris tambahan dibagian atas dan bawah dari halaman yang disebut header dan footer. Tampilan header dan footer juga dapat dilihat sebagai judul yang muncul pada setiap halaman. Selain itu, header dan footer biasanya digunakan untuk memberi identitas pada hasil cetakan.

4. Mengatur Lembar Kerja

Pengaturan lembar kerja dapat digunakan untuk mengatur daerah pencetakan. Dengan menentukan daerah pencetakan, akan dapat mencetak dokumen yang menggunakan beberapa lembar kerja sekaligus. Selain itu juga dapat menentukan apakah dalam pencetakan dokumen akan ditampilkan elemen-elemen lembar kerja seperti bingkai lembar kerja dan garis skala.

D. Mengelola Lembar Kerja dalam Buku Kerja

1. Mengganti Nama Lembar Kerja

Apabila lapoan yang dibuat akan digunakan untuk isi data yang berbeda, diperlikan nama lembar kerja yang unik atau berbeda untuk membedakan lembar kerja tersebut dengan lembar kerja lainnya.

2. Menyisipkan Lembar Kerja

Secara default, Microsoft Excel menyediakan lembar kerja(sheet)yang dapat ditambahkan sesuai kebutuhan.

3. Menyalin Lembar Kerja


Isi suatu lembar kerja pada Microsoft Excel dapat disalin pada lembar kerja lain yang masih kosong. Hal ini dilakukan untuk memudahkan kita dalam bekerja pada saat memerlukan beberapa lembar kerja yang memiliki format dan isis yamg sama.

4. Memindahkan Lembar Kerja

Selain menyialin isi dari suatu lembar kerja, dapat juga memindahkan isi dari lembar kerja. Memindahkan lembar kerja sebenarnya tidak jauh beda dengan menyalin isi lembar kerja.

5. Menghapus Lembar Kerja

Suatu lembar kerja pada Microsoft Excel dapat dihapus apabila sudah tidak dibutuhkan. Untuk melakukan penghapusan lembar kerja, dapat digunakan berbagai cara.

Kamis, 11 Maret 2010

BAB 8 : Membuat Lembar Kerja Menggunakan Program Lembar Kerja

A. Membuat Lembar Kerja

1. Membuat Lembar Kerja Baru

Apabila ingin membuat buku kerja (file) yang baru yang masih kosong, dapat dilakukan dengan:

1) Klik menu File
2) Pilih New (Ctrl + N)



Apabila memerlukan lembar kerja yang baru pada buku kerja yang sedang digunakan, cukup dilakukan dengan cara memilih tabulasi sheet yang terletak dibawah lembar kerja, yang nama nya Sheet 1, Sheet 2, Sheet 3, dst.

Ketika membuka dokumen baru pada ms excel, sheet yang tampak sebanyak 3 (tiga). Jumlah standar ini dapat ditambah sesuai kebutuhan, baik pada ms office 2003 maupun 2007.

Langkah untuk menambah sheet sebagai berikut:

Microsoft Office 2003



1) Buka dokumen baru excel.
2) Klik menu Tools. Pilih dan klik Options
3) Klik tab General
4) Pada bagian Sheet in new workbook, ubah jumlah sheet sesuai kebutuhan.
5) Klik OK.

• Tutup dokumen, dan buka kembali. Jumlah sheet baru tampak sebanyak pengubahan.



Microsoft Office 2007

1) Buka dokumen baru excel.
2) Klik microft button (ikon sudut kiri atas)
3) Klik Excel Options
4) Pada bagian include this many sheets, ubah jumlah sheet sesuai kebutuhan.
5) Klik OK

• Tutup dokumen, dan buka kembali. Jumlah sheet baru tampak sebanyak pengubahan

2. Memasukkan Data

Langkah-langkah Memasukkan Data

1) Aktifkan program lembar sebar
2) Letakkan pointer di A1, ketik No, tekan enter
3) Penekanan enter akan membuat No melompat ke dalam worksheet (dalam contoh ini ke A1), dan pointer langsung lompat ke baris berikutnya, dalam contoh ini ke A2. Langsung ketik angka 1
4) Bawa pointer ke B1 dengan anak panah kanan, ketik Nama, tekan enter
5) Setelah di enter, pointer lompat ke B2, ketik Nia Kurniati enter
6) Bawa pointer ke C1 dengan anak panah kanan, ketik Umur enter
7) Pointer lompat ke C2, ketik 21 enter dan seterusnya.




3. Menghapus Data

Cara untuk menghapus data yaitu :

1) Pindahkan pointer ke sel yang isinya akan dihapus.
2) (Untuk memindah pointer selain menggunakan tombol di keyboard, kita dapat juga mengklik langsung sel yang bersangkutan dengan cara arahkan mouse pointer ke sel yang akan dihapus kemudian klik tombol kiri mouse).
3) Kemudian tekan tombol delete atau del
4) Maka isi sel akan terhapus.

4. Bekerja Dengan Sel

Tombol pada keyboard untuk bekerja dengan sel.



Tabel Mengeblok data dengan tombol Shift



Mengeblok Data dengan tombol Mouse

1) Letakan tanda mouse diawal blok misal sel B2
2) Drag (tekan tombol kiri mouse dan jangan dilepas) ke bawah sampai baris blok terakhir misal sel E8.




Mengeblok Seluruh lembar kerja

1) Letakan tanda mouse di pojok kiri atas (di kiri kolom A, diatas baris 1) sampai muncul tanda.
2) Klik 1 x (jika seluruh daerah di lembar kerja tersebut diblok maka yang terblok adalah A1 sampai dengan IV65536.




5. Menyimpan Lembar Kerja

Agar data yang sudah dibuat di buku kerja dapat dibuka lagi dilain waktu harus dilakukan penyimpanan buku kerja.
Langkah penyimpanan buku kerja adalah sebagai berikut:

1) Klik menu File, pilih Save atau tekan Ctrl + S, bisa juga dengan klik gambar disket



2) yang ada pada toolbars standard, hingga tampil kotak dialog Save As




Pindah Sekitar Excel Worksheet

Sebelum mulai memasukkan data ke dalam sebuah worksheet, kita perlu mempelajari cara memindahkan sekitar dalam worksheet. Sebelum dapat memasukkan informasi ke dalam sel, kita harus membuat sel aktif dengan memilih itu. kita dapat membuat sel aktif dengan menggunakan mouse dan klik pada sel atau kita dapat menggunakan keyboard untuk memindahkan cell pointer menggunakan keyboard's arrow keys.

Excel menyediakan beberapa cara untuk memindahkan tentang sel di Excel workspace.Buka Excel dan praktek kerja di sekitar bergerak dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

Menggunakan Arrow Keys

Kita dapat menggunakan tombol panah pada keyboard untuk memindahkan sekitar satu sel Excel worksheet pada suatu waktu. memindahkan sel di bawah satu kali.Tekan tombol panah atas beberapa kali untuk naik satu sel pada suatu waktu.Tekan tombol kanan dan kiri tombol panah ke kiri dan kanan memindahkan satu sel pada suatu waktu.

Bisa menggunakan kunci Akhir bersama dengan tombol panah untuk memindahkan kursor ke akhir jauh spreadsheet dalam searah dengan tanda panah.

Menggunakan kunci Tab

Bisa menggunakan tombol Tab untuk berpindah di seluruh halaman ke kanan satu sel pada suatu waktu. Tahan tombol Shift + Tab untuk berpindah ke kiri satu sel pada suatu waktu.

Menggunakan Page Up dan Page Down Tombol

Dapat menggunakan tombol Page Up dan Page Down tombol untuk memindahkan kursor ke atas dan ke bawah yang kerja satu halaman sekaligus.

Home menggunakan kunci

Home kunci yang digunakan bersama dengan tombol End memindahkan kursor ke sel A1 atau ke awal setiap data yang telah dimasukkan ke dalam worksheet.
Cara pintas keyboard untuk Pindah Sekitar satu Worksheet

Tekan Pindah ke
Panah kanan atau Tab Satu sel ke kanan
Panah kiri atau Shift + Tab Satu sel ke kiri
Tombol panah atas Atas satu baris
Tombol panah ke bawah Bawah satu baris
Home Langsung ke sel di kolom A pada baris

Menyesuaikan Widths Kolom dan Row Heights

Jika memasukkan teks atau angka ke dalam sel dan menemukan bahwa spans melebihi lebar dari sel, dapat membuat kolom yang lebih luas dengan mengklik dan menyeret garis pemisah antara dua kolom. Menempatkan kursor di atas garis pemisah, klik, dan dari tarik ke lebar yang diinginkan, kemudian lepaskan mouse.




Mengedit Sel dalam Excel

Sebelum dapat melakukan fungsi pada sel, harus memilih mereka. dapat melakukannya dengan mengklik pada kolom label untuk memilih semua sel di kolom, baris label untuk memilih semua sel di baris tertentu, atau anda dapat klik dan tarik mouse sekelompok sel. Dipilih menjadi sel biru dan memiliki garis batas hitam di sekitar mereka.




Memilih Cells dalam Excel

Untuk memilih kolom, klik kolom surat yang ingin kita pilih. Untuk memilih baris, klik pada nomor baris di bagian kiri workspace. Semua sel di baris yang akan dipilih. juga dapat klik dan tarik mouse ke sel yang ingin kita pilih.

Cara lain untuk memilih sel adalah untuk menempatkan kursor pada bagian atas kiri sel yang ingin di sorot. Tekan tombol F8. Jangkar ini kursor. Pemberitahuan bahwa "EXT" muncul di status bar pada bagian bawah kanan layar. Hal ini menunjukkan bahwa kita berada di Perpanjang siaga. Klik di sel di sudut kanan bawah dari sekelompok sel yang ingin kita pilih.

Misalnya, klik sel A1. Kemudian tekan tombol F8 untuk jangkar kursor.Klik sel F8 dan semua sel antara A1 dan F8 akan dipilih. Untuk melepaskan sel, tekan tombol Escape.

B. Menggabungkan dua lembar kerja atau lebih

Pada saat membuka buku kerja baru pada Microsoft Excel, secara default setiap buku kerja baru akan berisi tiga lembar kerja dengan nama sheet1, sheet2, sheet3.
ketiga lembar kerja tersebut dapat digunakan untuk embuat suatu buku kerja yang akan disimpan dalam satu nama file.
Pada saat bekerja dengan Microsoft Excel, kemu dapat memilih beberapa lembar kerja sekaligus. Hal ini akan memudahkan pembuatan buku kerja yang membutuhkan bentuk laporan dengan format yang sama agar tidak perlu membuat laporan yang sama secara berulang.

C. Memasukkan teks, tanggal, dan bilangan
Memasukkan Data teks

Data dengan jenis teks merupakan suatu data yang terdiri atas karakter atau gabungan antara karakter dengan angka. Selain menggunakan toolbar formatting, untuk mengatur format teks dapat dilakukan melalui menu Format adalah sebagai berikut.

 Pilih atau blok sel yang akan diformat.
 Pilih menu Format → Cells atau dengan menekan tombol CTRL+l pada keyboard.
 Setelah kotak dialog Format Cells muncul, pilih tab Font.
 Pilih dan tentukan format teks yang diinginkan.
 Memasukkan Data Tanggal dan Waktu

Langkah-langkah untuk mengubah format tanggal :

 Pilih sel dimana akan dilakukan perubahan format.
 Pilih atau blok sel tersebut apabila sel yang dibutuhkan lebih dari satu sel.

 Pilih Menu Format→Cells atau dengan menekan tombol CTRL + 1 pada keyboard.
 Selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog Format Cells.

 Pilih Tab Number, pada kotak pilihan Category pilih Date.

 Selanjutnya pada kota pilihan Type akan ditampilkan format tanggal yang tersedia, pilih format tanggal yang diinginkan
 kemudian klik tombol OK.

Beberapa Fungsi tanggal, yaitu :

=DATE(), Pengisian tanggal
=DAY(), Menampilkan tanggal
=MONTH(), Menampilkan bulan
=YEAR(), Menampilkan tahun
=DATEVALUE(), Mengubah teks menjadi tanggal
=WEEKDAY(), Menampilkan angka urutan hari dari input

Langkah-langkah untuk mengubah format waktu :
 Pilih menu Format→Cells atau dengan menekan tombol CTRL + l.
Pada kotak dialog Format Cells, klik Tab Number.
 Selanjutnya pada kotak pilihan Category pilih Time. Pada kotak pilihan Type akan ditampilkan bentuk format tampilan waktu yang dapat dipilih.
 Pilih format waktu yang kamu inginkan.

 Untuk memasukkan data jenis waktu dapat dilakukan dengan mengetikkan angka kemudian dibatasi dengan titik dua, 15:00 atau 07:00 PM

Beberapa Fungsi Waktu, yaitu :

=TIME(), Pengisian waktu
=HOUR(), Menampilkan jam
=MINUTE(), Menampilkan menit
=SECOND(), Menampilkan detik
=TIMEVALUE(), Mengubah teks menjadi waktu

Memasukkan Data Bilangan

Langkah-langkah untuk mengubah format data angka :

 .Pilih cels dimana akan dilakukan perubahan format.
 Pilih atau blok sel tersebut apabila sel yang dibutuhkan lebih dari satu sel.

 Pilih Menu Format →Cells atau dengan menekan tombol CTRL +1 pada keyboard.
 Selanjutnya akan ditampilkan kotak dialog Format Cells.

 Pilih Tab Number, pada kotak pilihan Category, pilih Number.

 Selanjutnya pada kotak pilihan Decimal Places dapat ditentukan jumlah angka decimal dibelakang koma yang akan ditampilkan.
Pada kategori Number kita dapat menampilkan tanda pemisah ribuan dengan memilih kotak Use 1000 Separator(,).

 Untuk mengubah tampilan angka negative dapat diubah melalui daftar pilihan Negative numbers dengan memilih format tampilan angka negative yang akan digunakan.

 Untuk mengubah format symbol mata uang dapat dilakukan melalui pilihan Currency atau Accounting pada kotak pilihan Category. Hal ini dilakukan dengan symbol mata uang yang akan digunakan pada daftar pilihan Symbol.
 Selanjutnya untuk memasukkan data kamu hanya perlu mengetikkan angkanya saja tanpa mengetikkan symbol mata uangnya.

Beberapa Fungsi Angka, yaitu :

=INT(), Pembulatan angka
=ROUND(), Pembulatan angka berdasarkan nilai numeric tertentu.
=ROUNDUP(), Pembulatan angka berdasarkan nilai numeric tertentu.
=ROUNDDOWN(), Pembulatan angka ke bawah berdasarkan nilai numeric tertentu.

D. Memformat sel


pengaturan format dilakukan melalui menu Fomat Cells dan selanjutnya membuka tab Number pada kotak dialog Format Cells.

E. Menggabungkan Sel

Penggabungan dua atau lebih sel dapat dilakukan secara horisontal, vertikal, maupun gabungan keduanya. Penggabungan beberapa sel akan menghilangkan batas kolom dan baris dari sel tersebut dan sebagai gantinya sel-sel tersebut akan berupa suatu sel yang lebih panjang atau lebih lebar.

F. Memformat Baris dan Kolom
1) Mengatur Tinggi Baris
2) Mengatur lebar kolom
3) Menyembunyikan baris atau kolom

G. Memindahkan dan Menyalin Data

1. Memindahkan Data, adalah menghapu data yang terdapat pada suatu tempat atau sel dan menepatkannya ditempat sel yang lain. Untuk menghapus dan memindahkan data, digunakan perintah Cut dan Paste.

2. Menyalin Data, Menyalin data pada dasrnya sama dengan memindahkan data, tetapi data yang terdapat pada posisi awal tidak akan dihapus. Untuk menyalin data digunakan perintah Copy dan Paste.

3. Menggunakan Paste Special, fasilitas Paste Special mempunyai beberapa pilihan yang dapat digunakan untuk menyalin sekaligus menjalankan perintah penjumlahan, pembagian, perkalian, dan perintah lainnya.
Selain itu perintah Paste Special juga mempunyai perintah untuk memilih apa yang akan disalin. Untuk menggunakan Paste Special, lakukan perintah pengkopian terlebih dahulu menggunakan fasilitas Copy atau Cut kemudian tekan tanda panah kecil yang terdapat disebelah kanan.

Rabu, 10 Maret 2010

BAB 7 Mengidentifikasi perangkat lunak worksheet beserta fungsi ikon dan menunya

A. manfaat program lembar kerja

Microsoft Corporation sudah mengeluarkan beberapa versi program aplikasi Microsoft Office, seperti Microsoft Office 2000/2002/2003 dan Microsoft Office XP. Pada semua program aplikasi Microsoft Office terdapat program aplikasi spreadsheet, yaitu Microsoft Excel. Microsoft Excel dapat digunakan untuk membantu dalam melakukan pengolahan angka-angka untuk membantu menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan pada berbagai bidang, seperti administrasi, akuntansi, perbankan, statistik, bisnis, dan bidang lainnya.

Sebagai program aplikasi untuk mengolah angka, Microsoft Excel juga dilengkapi dengan kemampuan untuk mengbitung dengan menggunakan rumus dan membuat grafik. Selain itu, Microsoft Excel juga dilengkapi fasilitas hyperlink yang dapat digunakan untuk membuka dan mengaktifkan data atau informasi yang terdapat pada lembar kerja ma.upunftle yang berbeda, bahkan yang terdapat pada web tertentu.
Microsoft Excel XP mempunyai 'fasilitas yang hampir sama dengan program spreadsheet versi sebelumnya. Akan tetapi, Microsoft Excel XP lebih optimal dalam penggunaannya yang bertujuan untuk memudahkan pengguna program aplikasi ini. Hal baru yang terdapat dalam Microsoft Excel XP, yaitu sebagai berikut:

1.Pemberian warna pada tab sheet bertujuan agar pengguna dapat mengklasifikasikan jenis data dengan
warna yang berbeda.
2.Adanya fasilitas mengirim sebuah range yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan jaringan Internet.

B. mengaktifkan program

Untuk mengaktifkan program aplikasi Microsoft Excel, terdapat beberapa cara yang dapat digunakan, misalnya melalui menu start pada. taskbar, ikon pada desktop, ikon file dengan format .xls, atau mengetik EXCEL pada kotak dialog Run. Cara untuk mengaktifkan Microsoft Excel melalui tombol start pada taksbar dilakukan dengan mengklik tombol start pada taksbar kemudian pilih All Programs dan Microsoft Excel.



Gambar: lembar kerja microsoft excel


C. menggunakan menu pada microsoft excel

Menu standar dari Microsoft Excel yang terdiri atas menu Eile, Edit, Yiew, Insert, Format, Tools, Data, Window, dan Help.



Menu pada Microsoft Office dapat bertambah sesuai dengan kebutuhan pengguna. Untuk menggunakan fungsi-fungsi yang terdapat pada menu, dapat kamu lakukan dengan mengarahkan mouse pointer ke menu yang dituju kemudian mengklik menu tersebut. Pada menu yang dituju akan terbuka beberapa submenu, kemudian untuk menggunakan fungsi dari setiap submenu dilakukan dengan mengklik submenu tersebut. Cara lain untuk membuka menu, yaitu dengan menekan tombol Alt + karakter kunci pada keyboard. Karakter kunci merupakan huruf dengan garis bawah pada menu. Sebagai contoh, untuk membuka menu Insert dapat dilakukan dengan menekan tombol Alt + I pada keyboard. Selain itu, untuk menggunakan perintah yang terdapat pada bans menu dapat dilakukan dengan menggunakan tombol shortcut (jalan pintas), tombol Ctrl + karakter pada keyboard sesuai dengan yang tertulis di sebelah kanan perintah. Sebagai contoh, untuk membuka dokumen baru dapat dilakukan dengan menekan tombol Ctrl + N pada keyboard.

1. Menu File
Menu Eile merupakan menu yang berisi perintah-perintah untuk mengolah buku kerja {workbook) Microsoft Excel. Perintah-perintah yang terdapat pada menu File di antaranya untuk membuat dokumen atau lembar kerja baru dengan perintah New, membuka dokumen dengan perintah Open, menutup dokumen atau lembar kerja dengan perintah Close. Untuk melakukan penyimpanan dokumen dapat dilakukan dengan perintah Save atau Save As. Pengaturan halaman pada Microsoft Excel dapat dilakukan dengan perintah Page Setup, mengatur dan mencetak dokumen dengan perintah Print, menutup Microsoft Excel dengan perintah Exit, dan perintah lainnya.


2. menu edit
Menu Edit merupakan menu yang digunakan untuk melakukan beberapa perubahan pada dokumen atau Iembar kerja yang sedang aktif. Perintah yang terdapat pada menu Edit di antaranya, yaitu pembatalan perintah terakhir yang telah dilakukan dengan menggunakan perintah Undo atau dengan menekan tombol Ctrl + Z pada keyboard. Jika pada saat menggunakan Undo terdapat kesalahan maka dapat dikembalikan dengan pengulangan perintah terakhir melalui perintah Repeat atau dengan menekan tombol Ctrl + Y pada keyboard.

Pada menu ini juga terdapat perintah untuk melakukan pemotongan data dengan menggunakan perintah Cut. Untuk melakukan penyalinan data dapat dilakukan dengan perintah Copy dan untuk memindahkan hasil penyalinan dapat dilakukan dengan perintah Paste. Apabila terdapat kesalahan pada data dapat dihapus dengan menggunakan perintah Delete. Untuk melakukan penyalinan sheet pada Iembar kerja digunakan perintah Move or Copy Sheet, sedangkan untuk menghapus sheet pada Iembar kerja menggunakan perintah Delete Sheet. Selain itu, terdapat juga beberapa perintah lain yang sama pentingnya dengan perintah sebelumnya.

3. menu view
Menu View merupakan menu yang berisi perintah-perintah yang berhubungan dengan pengaturan lingkungan dan Iembar kerja pada Microsoft Excel. Perintah-perintah yang terdapat pada menu Yiew di antaranya, yaitu pengaturan tampilan Iembar kerja, task pane, toolbar, formula bar dan status bar, pembuatan header fan. footer, pengaturan ukuran tampilan Iembar kerja, dan pengaturan lainnya.

4. menu insert
Menu Insert merupakan suatu menu yang berisi perintah-perintah yang diperlukan untuk melakukan penyisipan pada lembar kerja Microsoft Excel, baik berasal dari dalam maupun dari luar Ungkungan Microsoft Excel Perintah-perintah yang terdapat pada menu Insert di antaranya digunakan untuk menyisipkan atau menambah sel, bans, kolom, lembar kerja {worksheet), grafik, dan simbol. Selain itu, dapat dilakukan penyisipan rumus yang digunakan untuk melakukan berbagai macam penghitungan secara otomatis menggunakan perintah Function. Jika pada lembar kerja diperlukan penyisipan gambar maka dapat dilakukan menggunakan perintah Picture. Pada menu Insert juga dapat dilakukan penyisipan hyperlink, di mana dengan perintah tersebut maka pada lembar kerja akan terdapat link atau shortcut yang dapat membuka atau mengakses data, informasi, lembar kerja, maupun file lain yang tersimpan pada suatu media penyimpanan data yang terdapat pada suatu komputer maupun komputer lain.

5. menu format
Menu Eormat merupakan suatu menu yang berisi kumpulan perintah yang digunakan untuk mengatur format dasar dari lembar kerja. Perintah pada menu Eormat meliputi perintah untuk mengatur ukuran dan jenis huruf, format angka, warna, garis pembatas sel, baris, kolom, dan pengaturan lainnya.

6. menu tools
menu tools berisi perintah yang digunakan untuk melakukan pengecekan ejaan, pengaturan workbook dapat digunakan oleh pengguna komputer lain dalam satu jaringan secara bersama-sama, dan pengaturan setting program microsoft excel.

7. menu data
Menu Qata terdiri atas perintah-perintah yang digunakan untuk pengolahan data yang terdapat pada lembar kerja. Perintah-perintah pada menu ini di antaranya dapat digunakan untuk mengurutkan data mulai dari yang terkecil sampai yang terbesar, menyaring data yang akan ditampilkan, menghitung nilai subtotal dan total sejumlah data pada satu kolom, membuat tabel, dan beberapa perintah lain yang berhubungan dengan pengolahan data.

8. menu windows
Menu Window digunakan untuk mengatur jendela kerja dari Microsoft Excel yang sedang aktif. Pada menu ini dapat ditampilkan lembar kerja dalam workbook yang sama pada sebuah jendela baru (new window) dengan perintah New Window. Untuk melakukan pengaturan letak workbook yang sedang aktif, kamu dapat menggunakan perintah Arrange. Selain itu, terdapat beberapa perintah lain seperti Hide yang digunakan untuk menyembunyikan jendela workbook yang sedang aktif dan untuk menampilkannya kembali dapat menggunakan perintah Unhide.

9. menu help
Menu help merupakan menu yang digunakan sebagai menu bantuan untuk mencari informasi yang diperlukan pada saat bekerja dengan Microsoft Excel. Selain itu, terdapat perintah yang dapat digunakan untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan yang terjadi pada Microsoft Excel. Untuk menampilkan panduan penggunaan Microsoft Excel, gunakan perintah Microsoft Excel Help atau dengan menekan tombol Fl pada keyboard. Biasanya, setelah memilih perintah Microsoft Excel Help akan ditampilkan Office Assshtant yang berupa animasi kartun yang akan memandu dalam mencari informasi. Selain itu, untuk memudahkan pengguna komputer dalam memahami fungsi-fungsi pada Microsoft Excel dapat digunakan perintah What's This! yang digunakan dengan mengarahkan pointer ke fungsi yang ingin diketahui.

d. ikon pada microsoft excel

Ikon-ikon diwakili dengan simbol atau gambar yang merupakan gambaran dari suatu perintah.. Sebagai contoh, ikon Print digambarkan dengan gambar printer. Ikon-ikon pada Microsoft Excel dikelompokkan dalam toolbar, di mana secara default toolbar yang ditampilkan oleh Microsoft Excel, yaitu toolbar Standard dan toolbar Formatting yang terletak di bawah menu bar.
Toolbar Standardterdiri atas ikon-ikon yang digunakan untuk membuka dokumen baru, membuka dokumen yang pernah dibuat sebelumnya, menyimpan dokumen, mencetak dokumen, dan perintah lainnya.

Toolbar Formatting terdiri atas ikon-ikon yang berfungsi untuk menjalankan perintah-perintah untuk mengatur format dasar dari dokumen atau lembar kerja. Perintah-perintah tersebut di antaranya, yaitu untuk pengaturan huruf (font), menentukan perataan teks, pengaturan garis, dan pengaturan lainnya.

Kelebihan Microsoft Office adalah adanya dukungan terhadap aplikasi atau program lain. Toolbar PDFMaker 6.0 dan Visual Basic merupakan contoh penambahan toolbar dari aplikasi atau program lain di ruar Microsoft Office. Toolbar yang tidak ditampilkan pada Microsoft Excel dapat dipilih melalui menu View -> Toolbars kemudian memilih jenis toolbar yang ingin ditampilkan. Untuk mengelola toolbar, dapat dilakukan melalui menu View -> Toolbars -> Customize atau melalui menu Tools -> Customize. Selanjutnya, Microsoft Excel XP akan menampilkan kotak dialog Customize yang mempunyai tiga tab, yaitu Toolbars, Commands, dan Options.

Sabtu, 05 Desember 2009

Bab 6 : Membuat Homepage Interaktif

A. Memprogram Web

1. Persiapan Software
Untuk membuat homepage interaktif engunakan beberapa software dengan sistem
operasi,

Internet Information Services (IIS), Microsoft Access, Microsoft FrontPage,
Microsoft Internet Explorer, dan komponen Open DataBase Connectivity (ODBC)

a. Sistem Operasi
menggunakan Windows XP Professional. Selain itu dapat menggunakan Windows NT,
Windows 2000, dan Windows 2003

b. Komponen IIS pada Windows XP
Jika belum terdapat IIS pada komputer lakukan penginstalan dengan menggunakan
CD

instaler Windows XP Professional. Fungsi IIS sebagai web server. Web server
terkenal di dunia contohnya Apache dan IIS. Dengan menggunakan IIS kita tidak
perlu melakukan konfigurasi atau pemasangan secara manual.

Langkah-langkah menginstal:
-masukkan CD installer Windows XP Professional ke dalam CD-ROM
-aktifkan Control Panel melalui tombol Start-Control Panel. PIlih Add or
Remove Programs
-pada jendela Add or Remove Programs, pilih Add/Remove Windows Components
-pilih Internet Information Services (IIS) pada kotak dialog Windows
Components Wizard pertama. Pilih semua komponen yang tersedia lalu tekan OK.
Lalu tekan Next
-proses instalasi akan dilakukan. Untuk mencari lokasi file tekan tombol
Browse. Lalu tekan OK
-tekan tombol Finish
-lakukan proses restart pada komputermu
-untuk melihat apakah komponen IIS terinstal aktifkan Control Panel pilih
Performance and Maintenance-Administrative Tools dengan cara klik 2 kali.
Pada jendela Administrative Tools terlihat komponen Internet Services. Klik 2
kali.
-akan ditampilkan jendela Internet Information Services dengan berbagai
komponen

c. Microsoft FrontPage
untuk merancang homepage

d. Microsoft Access
untuk membuat database

e. Microsoft Internet Explorer
untuk melakukan pengujian dan pengaksesan homepage interaktif yang telah
dibuat. Selain Microsoft Internet Explorer dapat juga menggunakan Mozilla
Firefox, Netscape, atau Opera

f. Komponen Open DataBase Connectivity
untuk melakukan koneksi dari program komputer ke database. Komponen ini sudah
tersedia pada Windows XP. Untuk pengaksesan klik tombol start-Control
panel-Administrative Tools-Data Sources (ODBC).

Salah satu keluhan utama pengguna Microsoft adalah penggunaan database yang
membingungkan. Pada awalnya kita hanya dapat menggunakan Open DAtaBAse
Connectivity (ODBC) Application Programming Interface (API) yang tidak mudah
digunakan dalam lingkungan VIsual Basic. ODBC suatu spesifikasi untuk database
API. API adalah standar yang didukung berbagai vendor, termasuk Oracle,
Informix, Sybase, dan Microsoft. Driver untuk database ini disediakan baik
oleh vendor maupun perusahaan pihak ketiga seperti Intersolv

2. Persiapan Direktori Kerja
-aktifkan Widows Explorer
-buat satu direktori dalam drive C dengan nama misalkan SMUKU-INT
-buat subdirektori image, css, dan database dalam direktori tersebut
3. Persiapan Skenario User Interface
Skenario form dibuat untuk memberikan gambaran apa yang akan dikerjakan. Terdapat
2 form dengan fungsi sebagai form untuk memasukkan dan menampilkan data siswa
dari
database.

Tipe data untuk merepresentasikan penyimpanan data dalam database yang disediakan
Microsoft Access:
a. Text, merepresentasikan data yang berbentuk gabungan huruf, angka, dan
karakter
khusus.
b. Number, merepresentasikan data yang berbentuk angka
c. Date, merepresentasikan data yang berbentuk tanggal
d. Memo, merepresentasikan data yang berbentuk teks, dan jumlahnya sangat banyak
e. Currency, merepresentasikan data yang mempunyai format currency atau mata uang
f. Auto Number, merepresentasikan data yang akan ditangani oleh sistem berupa
angka
g. OLE object, merepresentasikan data yang berupa gabungan dari objek-objek yang
dibuat Microsoft
h. Hyperlink, merepresentasikan data yang berupa link atau hubungan ke website
atau tempat lain
Ikon toolbar Form Microsoft FrontPage
-Form, membuat form dalam satu halaman
-TextBox, merepresentasikan input berupa teks, numerik, atau date
-Scrolling TextBox, merepresentasikan input berupa teks yang panjang
-Check Box, merepresentasikan pilihan ya atau tidak
-Radio Button, merepresentasikan pilihan ya auat tidak
-Combo Box, merepresentasikan data yang berupa pilihan terbatas
-Push Button, merepresentasikan sebuah tindakan yang akan dilakukan jika tombol
ditekan
-Picture, merepresentasikan sebuah gambar dalam homepage
-Label, merepresentasikan tulisan

4.Persiapan Komponen IIS
cara pengaksesan IIs
-pilih tombol start-Control Panel
-pilih Administrative Tools pada jendela Control Panel lalu pilih Internet
Information Services
-klik nama komputer lalu pilih Web Sites dan klik Default Web Site
Terdapat 2 cara menampilkan informasi homepage melalui IIS
a. menggunakan port (hanya dapat digunakan pada IIS dalam Windows NT, Windows
2000, Windows 2003
b. menggunakan direktori virtual

a. langkah pengaksesan port
-klik kanan Web Sites, klik New Web Sites, pilih port
-gunakan port sembarang antara 2000-65500
-jangan menggunakan port 80
-pengaksesan dengan menggunakan port 8080
.stand alone computer-http://localhost:8080/namafile.htm
.intranet-http;//namakomputer:8080/namafile.htm
.internet-http://www.namadomain.com:8080/naamfile.htm

b. Pengaksesan menggunakan direktori virtual
1. klik kanan Default Web Site, pilih New –Virtual Directory
2. akan ditampilkan Virtual Directory Creation Wizard pertama. Tekan Next
3. Pada Virtual Directory Creation Wizard kedua untuk mengisi alias direktori,
ketikkan SMUKU-INT. Lalu tekan Next
4. akan ditampilkan wizard untuk memasukkan direktori yang akan digunakan. Tekan
tombol Browse untuk masukkan C:\SMUKU-INT lalu tekan Next
5. Pada wizard yang menampilkan access permission, tekan Next
6. tekan tombol Finish
7. Pada jendela Internet Information Services terlihat bahwa direktori virtual sudah berhasil dibuat
8. Pengaksesan dengan menggunakan direktori virtual SMUKU-INT:
-komputer local-http://localhost/SMUKU-INT/datasiswa.htm
-intranet-http://namakomputer/SMUKU-INT/datasiswa.htm
-internet-http://www.namadomain.com/SMUKU-INT/datasiswa.htm

5. Pemilihan Bahasa Pemrograman
Microsoft Active Server Pages (ASP) merupakan bahasa pemrograman yang secara
otomatis disediakan oleh Microsoft jika kita menggunakan IIS dengan Windows,
seperti Windows Server 2003, Windows XP, Windows NT, dan Windows 2000.
ASP merupakan suatu skrip yang ditambahkan pada halaman HTML untuk
membuat web menjadi lebih menarik, dinamis, dan interaktif. Server side berarti
proses pengerjaan skrip berlangsung di server bukan di browser atau client.Karena
bersifat server side, maka untuk dapat dijalankan pada sebuah PC biasa yang
berbasis Windows, PC tersebut perlu disimulasikan menjadi sebuah web server
dengan menginstal Microsoft Personal Web Server (PWS) atau Microsoft Internet
Information Services (IIS). Bahasa skrip standar yang digunakan ASP adalah
Microsoft VBScript dan Microsoft Jscript. Jika tidak dinyatakan sendiri maka
secara default skrip yang digunakan adalah Microsoft VBScript. Kamu dapat
mengubah default tersebut dengan menambahkan perintah
<%LANGUAGE=bahasa skrip%>

Alasan utama penggunaan bahasa pemrograman ASP:
a. tersedia secara gratis
b. struktur bahasanya mudah dipelajari
c. mampu berkomunikasi dengan bahasa pemrograman lain
d. mempunyai respons request data dengan cepat
e. untuk menggunakannya kita hanya tinggal meletakkan kode pemrograman pada
halaman homepage yang akan kita program
Sebuah file ASP merupakan file text only yang di dalamnya berisi teks, tag HTML,
dan skrip ASP. File ASP sebenarnya file HTML biasa yang ke dalamnya
ditambahkan skrip ASP. Jika file HTML mempunyai eksistensi .htm atau .html
maka jika sudah diberi skrip ASP tinggal diubah menjadi .asp. Untuk membedakan
antara teks, tag HTML, dan skrip ASP digunakan suatu tanda disebut
delimiter(suatu karakter atau kumpulan karakter yang mengawali dan mengakhiri
suatu tag atau skrip) <%dan%>

a.Deklarasi Variabel
VBScript mempunyai beberapa pernyataan yang digunakan untuk pendeklarasian variable yaitu dim, private, dan public. Perbedaannya pada ruang lingkup yang digunakan. Jika menggunakan dim atau private maka variabelnya bersifat local, bila public variabelnya bersifat global.
b.Blok Kode ASP
ASP selalu diawali dengan blok <%dan dakhiri%>. Dalam kedua blok tersebut sintaks atau kode ASP dituliskan
c.Statement input
Sintaks 1- Request.Form()
Sintaks 2- Request.queryString(
url>)
Request.Form untuk mengambil nilai dari elemen-elemen form HTML, sedangkan Request.QueryString digunakan untuk mengambil nilai variabel HTTP query string ditandai dengan karakter tanda Tanya (?) dan biasanya terletak di belakang penulisan alamat URL
d.Statement Output
Digunakan untuk mengatur output yang akan dikirimkan ke browser. Metode yang digunakan metode write dan redirect.
e.Statement Logika
Sintaks logika untuk ASP sama dengan sintaks logika bahasa pemrograman Visual Basic.
f.Statement Looping
Sintaks looping untuk ASP juga sama dengan sintaks looping atau perulangan pada bahasa pemrograman Visual Basic
g.Operasi Pengaksesan Data
Sintaks pengaksesan data juga sama dengan Visual Basic
h.Cara Kerja ASP
Misalnya kita mengakses halaman ASP dari sebuah website http://www.namadomain.com/indeks.asp. halaman tersebut akan diload ke browser internet explorer dalam bentik HTML setelah terlebih dahulu web server menerjemahkan atau mengcompile semua kode yang terdapat dalam blok <%%>pada file indeks.asp. Semua kode ASP yang terdapat dalam file akan hilang dan diganti dengan value yang dikembalikan dari database

B. Memprogram DataBase Web Interaktif
1. Pembuatan Database
a. aktifkan Microsoft Access. Buat database data siswa dan simpan dalam
C:\SMUKU-INT\
b. buat satu table dengan nama datasiswa dengan struktur isi table
2. Pembuatan Data Source Name (DSN)
a. tekan tombol start-Control Panel-Performance and Maintenance
AdministrativeTools-Data Source
b. akan ditampilkan kotak dialog ODBC Data Source Administrator, pilih tab
System DSN
c. klik tombol Add, pilih Microsoft Access Driver kemudian tekan Finish
d. pada kotak dialog ODBC Microsoft Access Setup isi kotak data Source Name
dengan data siswa dan kotak description dengan data siswa, tekan tombol
Select untuk memasukkan database selanjutnya tekan OK
3. Pemrograman
Dilakukan setelah kita menyelesaikan pembuatan DSN. Untuk pemrograman ini
akan ditampilkan halaman HTML dan halaman modifikasi menjadi ASP.
a.Programming halaman pertama yaitu pembuatan halaman datasiswa.htm
b.Lakukan modifikasi terhadap halaman datasiswa.htm dengan memasukkan kod
ASP pada bagian awal halaman sebelum tag
c.Simpan file dengan nama datasiswa.asp
d.Programming halaman kedua yaitu pembuatan halaman lihatdatasiswa.htm.
buka kembali halaman lihatdatasiswa.htm pada Microsoft FrontPage
e.Selanjutnya akan dilakukan modifikasi terhadap halaman lihatdatasiswa.htm
dengan memasukkan kode ASP
f.Simpan file dengan nama lihatdatasiswa.asp
4. Pengujian (Testing)
Testing ini akan memberitahukan kepada kita apabila terdapat kesalahan
dalam coding yang kita lakukan. Ditampilkan dalam browser yang kita akses.
Jika tidak terdapat kesalahan maka kita dapat mengetahui bahwa data tersebut
sudah tersimpan dalam database.


Pemilihan Bahasa Pemograman.
Microsoft Active Server Pages (ASP) merupakan bahasa pemograman yang secara otomatis disediakan oleh Microsoft jika kita menggunakan IIS.
a. Deklarasi Variabel
b. Blok kode ASP
c. Statement Input
d. Statement output
e. Statement Logika
f. Statement looping
g. Operasi pengakses data
h. Cara kerja ASP

Memprogram Web
1. Persiapan Software
Untuk membuat homepage interaktif engunakan beberapa software dengan sistem
operasi,
Internet Information Services (IIS), Microsoft Access, Microsoft FrontPage,
Microsoft Internet Explorer, dan komponen Open DataBase Connectivity (ODBC)
a. Sistem Operasi
menggunakan Windows XP Professional. Selain itu dapat menggunakan Windows NT,
Windows 2000, dan Windows 2003
b. Komponen IIS pada Windows XP
Jika belum terdapat IIS pada komputer lakukan penginstalan dengan menggunakan
CD
instaler Windows XP Professional. Fungsi IIS sebagai web server. Web server
terkenal di dunia contohnya Apache dan IIS. Dengan menggunakan IIS kita tidak
perlu melakukan konfigurasi atau pemasangan secara manual.
Langkah-langkah menginstal:
-masukkan CD installer Windows XP Professional ke dalam CD-ROM
-aktifkan Control Panel melalui tombol Start-Control Panel. PIlih Add or
Remove Programs
-pada jendela Add or Remove Programs, pilih Add/Remove Windows Components
-pilih Internet Information Services (IIS) pada kotak dialog Windows
Components Wizard pertama. Pilih semua komponen yang tersedia lalu tekan OK.
Lalu tekan Next
-proses instalasi akan dilakukan. Untuk mencari lokasi file tekan tombol
Browse. Lalu tekan OK
-tekan tombol Finish
-lakukan proses restart pada komputermu
-untuk melihat apakah komponen IIS terinstal aktifkan Control Panel pilih
Performance and Maintenance-Administrative Tools dengan cara klik 2 kali.
Pada jendela Administrative Tools terlihat komponen Internet Services. Klik 2
kali.
-akan ditampilkan jendela Internet Information Services dengan berbagai
komponen
c. Microsoft FrontPage
untuk merancang homepage
d. Microsoft Access
untuk membuat database
e. Microsoft Internet Explorer
untuk melakukan pengujian dan pengaksesan homepage interaktif yang telah
dibuat. Selain Microsoft Internet Explorer dapat juga menggunakan Mozilla
Firefox, Netscape, atau Opera
f. Komponen Open DataBase Connectivity
untuk melakukan koneksi dari program komputer ke database. Komponen ini sudah
tersedia pada Windows XP. Untuk pengaksesan klik tombol start-Control
panel-Administrative Tools-Data Sources (ODBC).
Salah satu keluhan utama pengguna Microsoft adalah penggunaan database yang
membingungkan. Pada awalnya kita hanya dapat menggunakan Open DAtaBAse
Connectivity (ODBC) Application Programming Interface (API) yang tidak mudah
digunakan dalam lingkungan VIsual Basic. ODBC suatu spesifikasi untuk database
API. API adalah standar yang didukung berbagai vendor, termasuk Oracle,
Informix, Sybase, dan Microsoft. Driver untuk database ini disediakan baik
oleh vendor maupun perusahaan pihak ketiga seperti Intersolv
2. Persiapan Direktori Kerja
-aktifkan Widows Explorer
-buat satu direktori dalam drive C dengan nama misalkan SMUKU-INT
-buat subdirektori image, css, dan database dalam direktori tersebut
3. Persiapan Skenario User Interface
Skenario form dibuat untuk memberikan gambaran apa yang akan dikerjakan. Terdapat
2 form dengan fungsi sebagai form untuk memasukkan dan menampilkan data siswa
dari
database.
Tipe data untuk merepresentasikan penyimpanan data dalam database yang disediakan
Microsoft Access:
a. Text, merepresentasikan data yang berbentuk gabungan huruf, angka, dan
karakter
khusus.
b. Number, merepresentasikan data yang berbentuk angka
c. Date, merepresentasikan data yang berbentuk tanggal
d. Memo, merepresentasikan data yang berbentuk teks, dan jumlahnya sangat banyak
e. Currency, merepresentasikan data yang mempunyai format currency atau mata uang
f. Auto Number, merepresentasikan data yang akan ditangani oleh sistem berupa
angka
g. OLE object, merepresentasikan data yang berupa gabungan dari objek-objek yang
dibuat Microsoft
h. Hyperlink, merepresentasikan data yang berupa link atau hubungan ke website
atau tempat lain
Ikon toolbar Form Microsoft FrontPage
-Form, membuat form dalam satu halaman
-TextBox, merepresentasikan input berupa teks, numerik, atau date
-Scrolling TextBox, merepresentasikan input berupa teks yang panjang
-Check Box, merepresentasikan pilihan ya atau tidak
-Radio Button, merepresentasikan pilihan ya auat tidak
-Combo Box, merepresentasikan data yang berupa pilihan terbatas
-Push Button, merepresentasikan sebuah tindakan yang akan dilakukan jika tombol
ditekan
-Picture, merepresentasikan sebuah gambar dalam homepage
-Label, merepresentasikan tulisan
4.Persiapan Komponen IIS
cara pengaksesan IIs
-pilih tombol start-Control Panel
-pilih Administrative Tools pada jendela Control Panel lalu pilih Internet
Information Services
-klik nama komputer lalu pilih Web Sites dan klik Default Web Site
Terdapat 2 cara menampilkan informasi homepage melalui IIS
a. menggunakan port (hanya dapat digunakan pada IIS dalam Windows NT, Windows
2000, Windows 2003
b. menggunakan direktori virtual

a. langkah pengaksesan port
-klik kanan Web Sites, klik New Web Sites, pilih port
-gunakan port sembarang antara 2000-65500
-jangan menggunakan port 80
-pengaksesan dengan menggunakan port 8080
.stand alone computer-http://localhost:8080/namafile.htm
.intranet-http;//namakomputer:8080/namafile.htm
.internet-http://www.namadomain.com:8080/naamfile.htm

b. Pengaksesan menggunakan direktori virtual
1. klik kanan Default Web Site, pilih New –Virtual Directory
2. akan ditampilkan Virtual Directory Creation Wizard pertama. Tekan Next
3. Pada Virtual Directory Creation Wizard kedua untuk mengisi alias direktori,
ketikkan SMUKU-INT. Lalu tekan Next
4. akan ditampilkan wizard untuk memasukkan direktori yang akan digunakan. Tekan
tombol Browse untuk masukkan C:\SMUKU-INT lalu tekan Next
5. Pada wizard yang menampilkan access permission, tekan Next
6. tekan tombol Finish
7. Pada jendela Internet Information Services terlihat bahwa direktori virtual sudah berhasil dibuat
8. Pengaksesan dengan menggunakan direktori virtual SMUKU-INT:
-komputer local-http://localhost/SMUKU-INT/datasiswa.htm
-intranet-http://namakomputer/SMUKU-INT/datasiswa.htm
-internet-http://www.namadomain.com/SMUKU-INT/datasiswa.htm